Penyakit Gondongan yaitu salah satu penyakit infeksi virus yang menyerang kelenjar parotis atau kelenjar yang memiliki fungsi untuk memproduksi air liur. Dan infeksi virus ini bisa menyebabkan pembengkakan. Kelenjar parotis ini berada pada bagian bawah telinga di samping wajah. Itulah mengapa apabila orang yang mengalami gondongan maka pada bagian sisi wajahnya akan membesar dan terlihat lebih besar dari biasanya.
Penyakit gondongan memiliki faktor risiko yaitu orang-orang yang berada atau tinggal di dalam lingkungan yang terdapat banyak sekali orang. Lingkungan yang terdapat banyak orang yang dimaksud disini yaitu contohnya seperti kantor, sekolah, atau juga kampus. Orang yang berada atau juga tinggal pada lingkungan yang terdapat banyak orang akan memiliki risiko tinggi terkena penyakit gondongan.
Table of Contents
TogglePenyebab Penyakit Gondongan
Gondongan adalah salah satu jenis penyakit menular yang biasanya lebih banyak diidap oleh anak-anak. Penyebaran dari virus gondongan ini serupa dengan penyebaran virus flu. Yaitu virusnya sama-sama menyebar lewat air liur yang terkontaminasi.
Apabila Anda dengan secara tidak sengaja menghirup percikan air liur dari seorang pengidap atau yang sedang mengalami gondongan ketika dia batuk atau juga bersin, maka Anda memiliki resiko tertular gondongan juga. Selain itu penyebaran dari virus gondongan ini juga dapat terjadi dengan secara tidak langsung contohnya lewat media perantara tertentu.
Seperti Anda menggunakan peralatan mandi atau juga makan yang sama dengan orang pengidap gondongan. Kemudian jika seorang pengidap penyakit gondongan menyentuh hidung atau mulutnya, lalu tangan dia yang sudah terkontaminasi virus langsung memegang meja makan, Anda pun juga memiliki resiko tertularnya penyakit gondongan apabila memegang meja makan tersebut.
Ketika sudah terinfeksi, virus gondongan tersebut nantinya akan langsung masuk ke dalam saluran pernapasan lewat mulut, hidung, dan juga tenggorokan. Setelah itu virus tersebut akan bergerak menuju ke kelenjar parotis untuk bisa menetap dan berkembang biak. Selain itu virus gondongan ini juga akan berinkubasi kurang lebih selama 2 sampai dengan 3 minggu.
Gejala Penyakit Gondongan
Apabila mengalami penyakit gondongan, selain pada bagian sisi wajah yang terlihat membesar penyakit gondongan juga memiliki gejala-gejala tertentu. Membesarnya bagian sisi wajah yaitu disebabkan karena kelenjar parotis mengalami pembengkakan. Berikut ini gejala-gejala yang akan dirasakan apabila terkena penyakit gondongan.
- Nyeri pada perut.
- Mengalami demam yang cukup tinggi.
- Nyeri sendi.
- Mulut selalu terasa kering.
- Merasakan lelah yang tidak seperti biasanya.
- Pusing atau sakit kepala.
- Hilangnya nafsu makan.
Gejala-gejala tersebut kerap kali terasa pada sebelum dan juga sesudah terjadinya pembengkakan kelenjar parotis. Pada umumnya, seorang yang sedang mengalami penyakit gondongan juga akan merasa kesulitan dalam menelan serta merasakan nyeri pada bagian sisi wajah.
Diagnosis Penyakit Gondongan
Walaupun penyakit gondongan tidak termasuk ke dalam penyakit yang serius, akan tetapi Anda tetap dianjurkan untuk perlu memeriksakan diri Anda atau juga anak Anda apabila mengalami gejala-gejala gondongan tersebut. Melakukan pemeriksaan ke dokter ini juga sangat berguna untuk memastikan gejala penyakit gondongan yang serupa dengan infeksi yang lain.
Contohnya seperti tonsilitis atau sering disebut dengan radang amandel. Agar dapat mendiagnosis penyakit gondongan, dokter umumnya akan melakukan beberapa pemeriksaan fisik. Terlebih pada pemeriksaan suhu mulut dan tubuh agar bisa melihat kondisi dari amandel dan juga tonsil. Kemudian selain itu juga akan dilakukan pemeriksaan tes darah agar bisa mendeteksi terdapatnya virus gondongan ini.
Komplikasi Penyakit Gondongan
Penyakit gondongan sangat jarang sekali menyebabkan suatu komplikasi. Akan tetapi jika terjadi, sebagian komplikasi dari penyakit gondongan ini dapat berakibat serius apabila dibiarkan. Sebagian besar atau kebanyakan komplikasi penyakit gondongan ini bisa menyebabkan pembengkakan dan juga peradangan di bagian tubuh contohnya seperti berikut.
Testis
Penyakit gondongan juga dapat menyebabkan pembengkakan di kedua maupun satu testis yang kerap kali dialami oleh para remaja laki-laki. Terutama para remaja laki-laki yang telah memasuki masa pubertas. Kondisi seperti ini dikenal dengan nama orkitis. Orkitis akan terasa sangat menyakitkan, akan tetapi jarang sekali bisa sampai menyebabkan kemandulan.
Otak
Infeksi virus gondongan juga bisa menyebabkan ensefalitis atau juga radang otak. Kondisi seperti ini dapat mengancam jiwa serta dapat menyebabkan masalah neurologist.
Cairan serta membran pada sekitar sumsum tulang belakang dan juga otak
Kondisi seperti ini lebih dikenal sebagai meningitis. Dan meningitis tersebut dapat terjadi apabila virus penyakit gondongan telah menyebar luas. Yaitu lewat aliran darah dan telah menginfeksi sistem saraf pusat.
Cara Mengobati Penyakit Gondongan
Akan tetapi sayangnya, hingga sekarang ini belum ditemukan dengan jelas obat apa yang bisa menyembuhkan penyakit gondongan. Orang yang mengalami gondongan dapat sembuh apabila sistem kekebalannya tubuh telah berhasil melawan infeksi virus tersebut.
Kemudian jika sistem kekebalan tubuh melakukan pemulihan, maka terdapat beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk lebih meringankan gejala penyakit gondongan, yaitu :
- Lebih banyak minum air mineral atau air putih.
- Mengompres pada bagian tubuh yang sakit dan mengalami pembengkakan dengan menggunakan air hangat.
- Banyak beristirahat.
- Mengkonsumsi makanan yang bersifat lunak. Hal ini bertujuan agar menghindari rasa sakit yang disebabkan karena mengunyah.
- Hindari mengkonsumsi minuman yang bisa mengiritasi kelenjar parotis. Minuman ini contohnya yaitu jus buah.
- Minum obat pereda rasa sakit sesuai dengan resep yang diberikan oleh dokter.
Penyakit gondongan umumnya dapat sembuh dalam kurun waktu kurang lebih sekitar 1 sampai 2 minggu. Jika sesudah kurun waktu tersebut gejala dari penyakit gondongan tidak menunjukan tanda-tanda membaik dan atau bahkan malah makin memburuk, maka Anda harus segera untuk memeriksakan kembali ke dokter.
Itulah tadi pembahasan tentang mengenal penyakit gondongan dan cara mengobatinya. Apabila Anda atau salah satu anggota keluarga Anda mempunyai gejala serta tanda gondongan diatas, maka segeralah untuk melakukan pemeriksaan ke dokter supaya mendapatkan penanganan yang tepat dan benar.