Tahukah Anda mengenai gangguan pseudobulbar affect? Gangguan ini semacam gangguan tertawa sambil menangis. Atau bisa juga dikatakan sebagai menangis terharu atau menangis bahagia. Jika Anda melihat dan menonton film joker, pasti Anda akan menyaksikan joker menangis sambil tertawa. Joker ini pura-pura tertawa terbahak-bahak meskipun hatinya sedang sedih dan hancur.
Kondisi atau gangguan tersebut bisa dikatakan sebagai gangguan pseudobulbar affect. Hal ini dikarenakan sistem saraf seseorang terkena gangguan. Sehingga orang tersebut akan sering tertawa dan menangis secara tidak terkendali.
Kira-kira faktor penyebab apa saja sebagai tanda gangguan pseudobulbar affect ini? Yuk, simak ulasan lengkapnya dibawah ini!
Table of Contents
ToggleApa itu Pseudobulbar Affect?
Gangguan pseudobulbar affect ini merupakan gangguan yang menyerang pada sistem saraf seseorang. Sehingga orang tersebut akan tertawa dan menangis tanpa dipicu oleh sebab apa pun. Selain itu, penderita gangguan pseudobulbar affect ini juga akan mengalami emosi yang dapat berubah. Selain itu, penderita ini juga akan mengalami cemas, panik, depresi, dan akan mengisolasi dirinya sendiri.
Gejala Pseudobulbar Affect
Pseudobulbar affect sering disalah artikan sebagai depresi atau stres. Atau biasanya orang-orang menyebut gangguan ini seperti gangguan bipolar. Supaya tidak keliru dan tidak disalah artikan, berikut ini beberapa gejala munculnya gangguan pseudobulbar affect yang dialami oleh penderita yaitu sebagai berikut :
- Tiba-tiba menangis dan tertawa secara berlebihan
- Menangis disertai dengan tertawa
- Ekspresi wajah tidak sesuai dengan raut emosi
- Tertawa terbahak-bahak pada saat merasa sedih, akan tetapi pada saat bahagia penderita akan menangis
- Depresi dan marah yang meledak-ledak
- Tertawa pada situasi dan kondisi yang tidak lucu atau menangis padahal tidak ada yang menyediakan sama sekali.
Gejala-gejala seperti diatas akan terjadi pada penderita pseudobulbar affect dalam satu hari maupun satu bulan. Penderita pseudobulbar affect akan merasa malu, cemas berlebihan, dan mengganggu kehidupan sehari-harinya. Gangguan tersebut bisa terjadi secara tiba-tiba. Oleh karena itu, penderita gangguan pseudobulbar affect ini lebih memilih untuk menarik diri dari lingkungan sosial.
Penyebab Gangguan Pseudobulbar Affect
Gangguan pseudobulbar affect ini terjadi akibat kerusakan pada organ otak dan korteks prefrontal. Sehingga otak ini akan membantu dalam proses pengendalian emosi seseorang. Selain itu, kerusakan tersebut juga bisa dikarenakan dari perubahan bahan kimia yang berkaitan dengan suasana hati seseorang. Perubahan kimia tersebut dianggap mempunyai peran penting yang dapat menyebabkan gangguan pseudobulbar affect.
Berikut ini beberapa penyebab gangguan pseudobulbar affect yaitu sebagai berikut :
- Cedera atau penyakit yang mempengaruhi otak
- Cedera otak traumatis
- Stroke
- Penyakit Alzheimer
- Gangguan ALS ( Amyotrophic Lateral Sclerosis ), gangguan ini merupakan gangguan yang menyerang sel saraf pada otak dan tulang belakang seseorang.
- Demensia
- Multiple sclerosis
- Penyakit parkinson
- Tumor otak
Jika Anda pernah mengalami gangguan pseudobulbar affect ini, seperti menangis, tertawa, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif.
Pengobatan Pseudobulbar Affect
Selain berkonsultasi dengan dokter, Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengendalikan gejala-gejala yang muncul pada tubuh Anda. Pada saat Anda menangis dan tertawa tidak jelas, Anda perlu mencoba untuk mengalihkan perhatian Anda.
Caranya Anda hanya perlu duduk dengan nyaman, kemudian tarik nafas dalam-dalam dengan perlahan. Usahakan lakukan secara rutin atau pada saat gejala pseudobulbar affect menyerang. Selain itu, Anda juga merilekskan tubuh Anda dengan bahu dan dahi Anda. Hal ini dapat membuat otot tubuh dan sendi menegang.
Selain beberapa cara di atas, gangguan pseudobulbar affect juga dapat dilakukan dengan beberapa pengobatan. Berikut ini beberapa pengobatan yang dilakukan untuk menyembuhkan gangguan pseudobulbar affect yaitu sebagai berikut :
Antidepresan
Obat yang satu ini biasanya akan diberikan oleh dokter ketika Anda periksa ke dokter. Obat ini juga bisa mengurangi gejala gangguan pseudobulbar affect. Jenis obat yang satu ini biasanya diresepkan dokter dengan menggunakan dosis rendah untuk mengobati depresi.
Dextromethorphan Hydrobromide dan Quinidine Sulfate
Obat yang satu ini juga bisa meredakan gejala dan gangguan pseudobulbar affect. Obat ini sudah disetujui oleh badan pengawas obat. Selain itu, obat ini juga sudah dirancang untuk mengobati PBA.
Selain periksa ke dokter dan mengkonsumsi obat-obatan, Anda juga dapat mempertimbangkan efek samping dari beberapa obat tersebut. Selain itu, Anda juga bisa meminta bantuan dan dukungan dari keluarga untuk kesembuhan gangguan pseudobulbar affect ini.
Itulah tadi pembahasan mengenai gangguan pseudobulbar affect dan penyebab gangguan ini. Gangguan pseudobulbar affect ini bisa terjadi ketika Anda tiba-tiba menangis dan tertawa dengan tidak jelas. Anda bisa mengobati gangguan ini dengan pergi dan periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif.