Sosialisasi Komisi Nasional (Komnas) Sumber Daya Genetik (SDG) dan pengelolaan SDG lokal di Provinsi Papua Barat dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2014 bertempat di aula BPTP Papua Barat, Manokwari. Acara dihadiri oleh Kepala BPTP Provinsi Papua Barat beserta beberapa staf yang terlibat langsung dalam kegiatan pengelolaan SDG lokal, dan perwakilan staf dari beberapa instansi di daerah seperti Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perikanan dan Kelautan, Badan Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH), Dinas Kehutanan dan Universitas Negeri Papua (Unipa). Materi yang disampaikan adalah mengenai Pengelolaan SDG Lokal Mendukung Pembangunan Pertanian, yang meliputi: pengertian SDG, manfaat dan arti penting; pengelolaan, pemanfaatan dan pelestarian SDG lokal; aspek hukum dan kelembagaan dalam pengeloaan SDG; pengelolaan SDG di skala global, Komnas SDG serta potensi SDG lokal Provinsi Papua Barat.
Dalam kesempatan tersebut juga sekaligus disampaikan dan dibahas mengenai Komisi Daerah (Komda) SDG (dasar hukum, pembentukan, visi dan misi, tupoksi Komda SDG, dan sebagainya) mengingat di Provinsi Papua Barat sampai saat ini belum terbentuk Komda SDG.
Acara sosialisasi dibuka oleh Kepala PBTP Provinsi Papua Barat Dr. Ir. Hiasinta F. Jacquelin Motulo, MS. Dalam sambutannya Kepala BPTP menyampaikan bahwa Provinsi Papua Barat menyimpan potensi SDG yang sangat besar, yang membutuhkan upaya pengelolaan dan pelestarian yang serius melalui sinergi berbagai pihak. Namun demikian, hingga saat ini Komda SDG belum terbentuk di Provinsi Papua Barat. Oleh karena itu, acara ini memiliki arti yang sangat penting sebagai inisiasi bagi berbagai pihak untuk segera bersama-sama berkoordinasi untuk membentuk Komda SDG.
Beberapa pokok pikiran penting yang disepakati dalam acara sosialisasi dan sekaligus pertemuan awal untuk inisiasi pembentukan Komda SDG tersebut adalah:
- Semua pihak menyadari bahwa Provinsi Papua Barat menyimpan potensi SDG lokal yang sangat besar, yang menuntut upaya pengelolaan dan pelestarian secara baik dan benar.
- Keberadaan Komda SDG di Provinsi Papua Barat dirasa sangat penting, oleh karena itu harus segera diupayakan untuk pembentukannya dengan melibatkan berbagai pihak di daerah yang berkaitan langsung dalam pengelolaan SDG lokal.
- Pertemuan tersebut merupakan pertemuan awal untuk inisiasi pembentukan Komda SDG Provinsi Papua Barat, pertemuan-pertemuan selanjutnya akan segera dilakukan dalam waktu dekat untuk koordinasi dan pematangan perencanaan.
- Koordinatior sementara untuk inisiasi pembentukan Komda SDG Provinsi Papua Barat adalah BPTP Provinsi Papua Barat.
- Akan diselenggarakan pertemuan lanjutan yang salah satu acaranya adalah pemaparan pengalaman dari Komda SDG yang sudah terbentuk sebelumnya.
- Komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak di daerah, termasuk juga dengan Komnas SDG akan terus dilakukan dan lebih diintensifkan untuk merealisasikan rencana pembentukan Komda SDG.
