Nasi goreng merupakan salah satu makanan yang banyak digemari oleh berbagai kalangan terutama di daerah asia. Rasanya yang gurih, dan aroma rempah yang kuat membuat nasi goreng banyak diminati dan membuat ketagihan. Selain itu, juga mudah ditemui di pedagang kaki lima, bahkan restoran. Biasanya makanan ini dijadikan menu sarapan yang praktis bagi sebagian orang.
Nasi goreng jika terlalu sering dan rutin dikonsumsi bisa mengakibatkan bahaya bagi kesehatan. Kandungan minyak yang terdapat pada nasi goreng yang digunakan untuk menumis bumbu inilah yang bisa memperburuk kesehatan dalam tubuh. Selain itu, garam dan juga bumbu penyedap yang digunakan terlalu banyak, dan sangat sedikit kandungan serat sayurnya. Jadi, alangkah baiknya jika kamu mengurangi jumlah mengonsumsi nasi goreng dan menerapkan pola hidup sehat juga mengonsumsi makanan yang bergizi.
Ada beberapa dampak buruk dan bahaya kandungan nasi goreng untuk kesehatan diantaranya.
Table of Contents
Toggle1. Jantung
Jantung merupakan penyakit yang tidak bisa dianggap remeh dan sepele. Penyakit jantung sangat berbahaya bagi keselamatan jiwa jika dibiarkan saja, apalagi jika sampai parah. Penyakit jantung ini timbul pada orang yang banyak mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi. Lemak jenuh ini merupakan lemak yang susah dicerna oleh tubuh sehingga memicu dampak buruk bagi kesehatan salah satunya yaitu jantung.
Nasi goreng merupakan makanan yang mengandung banyak lemak jenuh karena menggunakan minyak sayur yang dipanaskan dengan suhu tinggi. Ini yang membuat minyak sayur tadi berubah menjadi lemak yang tidak sehat. Nasi goreng mengandung lemak jenuh yang akan menambah kadar kolestrol buruk bagi tubuh dan akan menurunkan jumlah kolestrol baik dalam tubuh.
2. Stroke
Penyakit stroke merupakan penyakit yang dapat menimbulkan otot-otot tubuh menjadi tidak bisa digerakan, stroke menjadi penyakit yang sangat menakutkan. Penyakit stroke yang sudah parah bisa mengakibatkan otot tubuh mati sehingga tidak bisa beraktivitas lagi seperti sediakala. Terlalu sering mengkonsumsi nasi goreng bisa memicu seseorang terkena stroke, hal ini karena nasi goreng mengandung lemak jenuh yang susah dicerna oleh tubuh.
3. Kanker
Nasi goreng merupakan makanan yang berbahan pokok nasi yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi. Makanan yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi jika dimasak dengan cara digoreng akan memberikan efek negatif terhadap kesehatan. Yaitu akan merangsang pembentukan senyawa karsinogenik yang disebut dengan akrilamida. Senyawa karsinogenik merupakan senyawa racun dan akan memicu timbulnya kanker dalam tubuh.
Selain memicu timbulnya kanker, senyawa ini juga bisa memicu penyakit kronis lain seperti tumor, kerusakan saraf, gangguan kesuburan, dan keguguran. Kanker memiliki berbagai jenis, kanker yang disebabkan karena seringnya mengonsumsi nasi goreng yaitu kanker kelenjar tiroid. Kanker kelenjar tiroid umumnya disebabkan karena penggunaan minyak goreng yang berulang-ulang, dan tambahan timun pada nasi goreng. Kandungan minyak pada nasi goreng jika tercampur dengan getah irisan mentimun maka akan bereaksi menjadi zat racun.
4. Darah tinggi
Darah tinggi disebabkan karena mengonsumsi terlalu banyak natrium. Natrium adalah zat yang banyak terdapat pada garam. Nasi goreng merupakan makanan yang banyak mengandung garam untuk mengimbangi rasa dan tambahan rasa manis seperti kecap manis, gula. Sehingga memerlukan tambahan garam yang banyak sehingga akan menambah kandungan natrium yang tinggi pada nasi goreng. Kandungan minyak sayur yang terdapat pada nasi goreng akan berubah menjadi lemak trans yang menyebabkan penyempitan pembuluh arteri yang meningkatkan resiko terkena darah tinggi.
5. Meningkatkan berat badan
Nasi goreng merupakan makanan yang terbuat dari bahan yang mengandung banyak kalori tinggi seperti nasi putih, minyak, daging kecap, dan lainnya. Bahan yang memiliki kalori tinggi inilah yang menyebabkan berat badan akan bertambah apabila mengonsumsi nasi goreng terlalu sering. Apalagi jika mengonsumsi nasi goreng pada malam hari maka efek kenaikan berat badan akan semakin cepat dan mudah terjadi. Bagi orang yang mempunyai berat badan lebih bisa saja menjadikan orang tersebut dalam kondisi obesitas.
Itulah tadi pembahasan mengenai bahaya kandungan nasi goreng untuk kesehatan jika terlalu sering dikonsumsi. Lalu bagaimana jika kamu ingin makan nasi goreng?, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah dengan resep yang lebih sehat. Tapi tetap ingat untuk tidak mengkonsumsinya terlalu sering. Berikut resep membuat nasi goreng yang sehat dirumah.
Nasi goreng vegetarian
Bahan-bahan yang digunakan:
- Nasi merah pera 500g (sisa kemarin)
- Minyak zaitun 3 sendok makan
- Wortel dan paprika 1 buah, potong kecil berbentuk dadu
- Jagung manis 1 buah, pipilkan butirannya
- Kacang polong, atau juga bisa diganti sayuran hijau lain seperti buncis, atau sawi
- Daun bawang, yang sudah dirajang halus
- Bawang merah 4 butir, bawang putih 3 butir lalu haluskan
- Kecap manis 2 sendok makan
- Kecap asin 1 sendok the
- Garam dan merica bubuk secukupnya
Cara membuatnya:
- Panaskan minyak zaitun, setelah panas tumis bawang merah dan bawang putih yang sudah dihaluskan tadi sampai harum
- Lalu masukan sayuran yang sudah dipotong dan aduk jangan sampai gosong
- Setelah itu masukan nasi merah pera yang sudah dingin, aduk hingga tercampur rata dengan bumbu dan sayur.
- Tambahkan kecap manis, merica bubuk, garam, kecap asin, aduk hingga semua bahan tercampur rata
- Angkat dan nasi goreng siap disajikan.
Demikian artikel mengenai bahaya kandungan nasi goreng untuk kesehatan, semoga bermanfaat.