Setiap orang tentu menginginkan dirinya supaya terhindar dari segala jenis gangguan penyakit. Namun, siapa yang menyangka, bahwa penyakit datang karena kelalaian kita dalam merawat diri. Salah satu penyakit yang seringkali terjadi yaitu kadar kolesterol tinggi.
Lalu, apa yang dimaksud dengan kadar kolesterol tinggi? Kadar kolesterol tinggi yaitu faktor yang bisa menambah risiko terkena berbagai penyakit.
Jadi, bagaimana cara mengatasinya? Tak perlu khawatir, sebab kami telah menyajikan 7 cara mencegah dan mengobati penyakit kolesterol tinggi, yaitu sebagai berikut.
1. Mengkonsumsi Lebih Banyak Sayuran dan Buah-Buahan
Cara yang paling efektif untuk mencegah atau mempercepat penurunan kadar kolesterol penyakit ini yaitu dengan mengkonsumsi lebih banyak sayuran dan buah-buahan. Pasalnya, sayuran dan buah-buahan memiliki kadar serat yang dipercaya dapat menjadi solusi untuk penyakit ini.
Jika Anda merasa bosan, Anda dapat mengkonsumsinya secara bergiliran. Jumlah yang disarankan dalam mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan yaitu sebanyak 500 gram per hari.
2. Olahraga Teratur
Cara selanjutnya yaitu dengan rutin melakukan olahraga. Anda bisa melakukannya mulai dari olahraga ringan, seperti jalan pagi, bersepeda, berenang dan lain-lain. Lakukan hal tersebut minimal 30 menit setiap harinya atau beberapa kali dalam seminggu.
Sebenarnya, olahraga tak hanya untuk mencegah penyakit ini saja, melainkan sangat banyak manfaat yang diperoleh. Contohnya yaitu membakar kalori, tubuh menjadi bugar, menyehatkan jantung dan masih banyak lagi.
3. Menjaga Berat Badan
Dengan mengontrol berat badan, hal ini juga menjadi salah satu cara menurunkan dan mencegah kolesterol tinggi. Sebab, jika berat badan semakin meningkat, maka kadar kolesterol juga akan mengalami peningkatan. Perlu Anda ketahui bahwa berat badan ideal bisa mempermudah penyerapan HDL (kolesterol baik) serta mencegah dari terbentuknya LDL (kolesterol jahat).
4. Mengkonsumsi Makanan yang Mengandung Serat Larut
Cara selanjutnya yang perlu diterapkan yaitu dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung serat larut. Pasalnya, serat larut sendiri telah terkandung bakteri baik yang disebut probiotik. Peran probiotik ini akan berfungsi menurunkan kolesterol secara bertahap dan bersifat menyeluruh, terutama membasmi kolesterol jahat (LDL).
Contoh makanan yang mengandung serat larut yaitu alpukat, gandum, biji rami, kacang merah, apel, wortel, pir, lobak, brokoli, dan ubi jalar, lobak dan kacang merah.
5. Mengkonsumsi Makanan yang Mengandung Omega-3
Jenis makanan yang memiliki kandungan omega-3 tinggi juga dipercaya dapat membantu untuk menurunkan kadar kolesterol serta trigliserida pada darah. Beberapa makanan yang dapat Anda pilih yaitu ikan salmon, biji chia, kacang kenari, ikan sarden, ikan makarel, dan ikan tuna.
6. Hindari Lemak Trans
Perlu Anda ketahui, makanan yang berlemak merupakan musuh terbesar bagi seseorang yang menderita penyakit kolesterol tinggi. Makanan yang mengandung lemak trans yaitu segala jenis gorengan dan berbagai makanan cepat saji. Biasanya, lemak trans juga terdapat pada minyak nabati tertentu, margarin, kue kering, kue basah, muffin, dan donat.
Namun, Anda masih boleh mengkonsumsi makanan yang rendah lemak, yaitu putih telur, dada ayam, ikan tanpa lemak, susu rendah lemak, ubi jalar, tempe, tahu dan kacang-kacangan. Maka dari itu, Anda juga perlu memastikan bahwa beberapa makanan tersebut tidak mengalami proses penggorengan. Sebagai gantinya, Anda dapat menggunakan cara direbus atau dikukus.
7. Menghindari Rokok
Bagi Anda yang khawatir akan kadar kolesterol, maka berhentilah merokok. Pasalnya, banyak pengaruh negatif yang ada pada rokok, salah satunya yaitu mempengaruhi keseimbangan kadar kolesterol tubuh. Perlu Anda ketahui bahwa perokok pasif lebih berbahaya dari perokok aktif.
Selain itu, kebiasaan merokok juga dapat merubah pembuluh menjadi kaku. Hal ini tentunya akan menyebabkan terkena penyakit stroke dan jantung.
Itulah 7 cara mencegah dan mengobati penyakit kolesterol tinggi. Dapat disimpulkan, untuk mencegah dan penyakit ini yaitu dengan penataan pola makan sekaligus gaya hidup sehat.
Namun, sebagian orang lebih mengandalkan obat-obatan, dibandingkan dengan menjaga pola hidup sehat. Padahal tanpa dibarengi gaya hidup sehat, tentunya obat tersebut tidak menjamin kestabilan kolesterol tersebut.
